Kepulauan Galapagos merupakan
kepulauan yang terbesar di garis khatulistiwa di Samudra Pasifik.
Terdapat banyak binatang langka yang hanya dapat ditemukan di kepulauan
ini. Nama resmi dari Kepulau Galapagos ini sebenarnya adalah kepulauan
Kolon. Kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil ini tersebar di
sepanjang garis khatulistiwa di lepas pantai Ekuador, Amerika Selatan.
Konon, pulau - pulau ini terbentuk sebagai akibat dari aktivitas gunung
berapi. Oleh karena itu, di pulau ini banyak terdapat kawah gunung
berapi, dan hingga sat ini pun aktivitas vulkanik tersebut masih
berlanjut.
Di kepulauan Galapagos banyak berkembang biak binatang - binatang unik
yang tidak akan ditemui di tempat lain. Sepertinya binatang - binatang
ini telah beradaptasi dengan sendirinya karena terpisah jauh dari tempat
mereka berasal. Misalnya kura-kura Galapagos ini adalah kura - kura
darat terbesar. Konon, kura-kura ini termasuk reptil dari zaman purba
yang bertahan hidup hingga saat ini. Termasuk dalam kelompok yang sama
dengan kura-kura raksasa, bedanya kura-kura Galapagos memiliki leher dan
kaki yang lebih panjang.
Selain itu, meskipun pulau ini
berada di garis khatulistiwa, di sini juga terdapat penguin. Dengan
tinggi badan hanya 35 sentimeter, penguin Galapagos termasuk ke dalam
golongan Penguin kecil. Di pulau ini ada pula sejenis kadal yang disebut
iguana laut. Jika umumnya iguana hidup di darat, iguana laut dapat
menyelam di laut. Iguana yang dapat menyelam di laut hanya dapat
ditemukan di Kepulauan Galapagos. Iguana ini mengalami proses evolusi
agar dapat memakan ganggang laut yang ada di laut. Di kepulauan
Galapagos ini tidak terdapat jenis binatang predator berukuran besar.
Karena itulah, binatang yang hidup di sini tidak takut jika berdekatan
dengan manusia.
Darwin, seorang natralis dari Inggris yang terkenal dengan 'Teori
Evolusi', pernah datang ke Kepulauan Galapagos sekitar 170 tahun yang
lalu. Saat itu, Darwin menyadari adanya perbedaan pada paruh burung
finch sesuai dengan tempat di mana burung itu tinggal. Paruh burung
finch di beberapa pulau di dunia ternyata memiliki bentuk yang berbeda
karena telah mengalami evolusi untuk menyesuaikan dengan makanan yang
tersedia di habitatnya. Di sinilah Darwin menemukan teori tentang
evolusi makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat
tinggalnya.
Selain iguana laut, disini juga
terdapat binatang unik seperti iguana darat Galapagos, rusa Galapagos,
dan masih banyak lagi. Kondisi daratan di kepulauan Galapagos cukup
kering, sehingga tidak memiliki kekayaan alam yang beragam. Tapi
kepulauan ini justru kaya akan sumber laut. Tapi akhir-akhir ini telah
timbul masalah. Kenaikan suhu permukaan laut Peru dan lepas pantai
Ekuator yang terjadi secara tidak wajar telah menimbulkan terjadinya
gejala El Nino. Dikhawatirkan persediaan makanan bagi binatang di
kepulauan ini akan semakin sedikit.
Seiring dengan pertambahan populasi penduduk di pulau ini, alam pun
semakin rusak dan kotor sehingga dapat merusak ekosistem. Karena itulah,
sangat disayangkan karena ada beberapa hewan yang akhirnya punah dan
ada pula yang saat ini sedang berada di ambang kepunahan. Akhirnya di
tahun 2007, pulau ini tercatat sebagai 'warisan dunia yang kritis'
karena memiliki masalah serius seperti kepunahan dan kerusakan.
0 komentar:
Posting Komentar